Pria Muslim ‘DIPAKSA SEMBAH SAPI’ oleh Hindu Radikal

Hindu Radikal memergoki seorang laki-laki Muslim sedang membawa Sapi langsung dipaksa memakai peci dan sujud di depan sapi miliknya.

kejadian Di Latur, Maharashtra-India, seorang Pria Muslim di Fitnah membawa sapi secara ilegal. Pria bernama Asif Qureshi yang berusia 28 tahun dipaksa Oleh Kelompok Hindutava para penjaga Sapi untuk bersujud di hadapan sapi sambil memakai Pecinya dan lalu mereka Memukulinya.

Video memperlihatkan Asif dipaksa untuk bersujud di depan sapi sambil di Paksa memakai Pecinya, dan video tersebut menjadi viral di media sosial. Kejadian Pengeroyokkan ini langsung di saksikan Polisi disana, dan mereka diam terhadap Kasus penganiyaan ini.

Video Pemaksaan Kelompok Hindutava Pada seorang Muslim ☝️☝️

Seorang pemuda Muslim bernama Asif Qureshi diserang di Latur, Maharashtra karena dituduh melakukan pengangkutan sapi secara ilegal. Asif membeli 18 ekor sapi di pasar dan hendak menjualnya di pasar hewan Osa, namun sebelum sampai di pasar, mobilnya dihentikan oleh penjaga sapi. Polisi datang dan menyita truk Asif.

Petugas polisi Nunath membuat laporan bahwa Asif dan orang lain membeli hewan secara ilegal dari peternak dan hendak menyembelihnya. Laporan juga mengatakan bahwa tidak ada persediaan makanan ternak dan air minum yang memadai.

Asif dan orang lain kemudian didaftarkan sebagai tersangka dalam kasus pelanggaran Undang-Undang Perlindungan Hewan dan Undang-Undang Kendaraan Bermotor. Dua petugas polisi dan tiga penjaga rumah kemudian memindahkan sapi ke sebuah kandang sapi di Latur.

Di sana, Asif dipaksa bersujud di depan sapi yang memakai topi dan memeluknya oleh penjaga sapi. Insiden ini terekam dalam video dan disebarluaskan di media sosial. Beberapa orang meyakini bahwa penjaga sapi melakukan serangan kekerasan terhadap Asif.

Setelah itu, Asif dibawa ke rumah sakit dan dinyatakan telah mengalami luka-luka yang parah akibat serangan tersebut. Beberapa orang kemudian mengecam tindakan kepolisian yang dinilai hanya menjadi penonton tanpa melakukan tindakan apa pun untuk melindungi Asif.

Polisi kemudian menindaklanjuti insiden tersebut dengan memeriksa dua petugas polisi dan tiga penjaga rumah. Namun, sejumlah orang menuduh bahwa kantor polisi setempat menolak untuk mendaftarkan laporan polisi terhadap tersangka.

Sebuah kelompok masyarakat kemudian meminta agar laporan polisi segera dibuat untuk melindungi Asif. Mereka juga mendesak pihak kepolisian untuk mengambil tindakan yang lebih tegas terhadap penjaga sapi yang melakukan kekerasan tersebut.



Add comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *